Tips Interview Kerja yang Baik: Panduan Lengkap dan Contoh Jawaban 

Table of Contents

Temukan tips interview yang baik biar bisa lolos interview

Interview kerja menjadi salah satu tahap paling penting dalam proses rekrutmen karyawan. Di momen inilah perusahaan bisa menilai lebih dalam tentang kepribadian, keterampilan komunikasi, serta kecocokan kandidat terhadap budaya kerja perusahaan.

Meski sudah memiliki CV dan portofolio yang baik, keberhasilan interview tetap menjadi penentu akhir apakah seseorang akan diterima atau tidak. Sayangnya, banyak pelamar kerja yang kurang memahami bagaimana cara interview yang benar, sehingga peluang pun terlewat begitu saja.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mulai dari pengertian interview kerja, fungsi dan tujuannya, hingga tips interview kerja yang baik dan detail.

Apa Itu Interview Kerja?

Interview kerja adalah proses tanya jawab langsung antara kandidat pelamar kerja dengan perwakilan perusahaan, seperti HRD atau user, untuk menilai kecocokan kandidat terhadap posisi yang dilamar.

Proses ini biasanya menjadi tahap akhir sebelum keputusan penerimaan karyawan diambil. Interview bisa dilakukan secara tatap muka, melalui telepon, atau video call.

Jenis-jenis interview kerja:

  • Interview HRD → untuk menilai kepribadian dan motivasi kandidat.
  • Interview User → untuk mengevaluasi kompetensi teknis sesuai kebutuhan posisi.
  • Interview Panel → dilakukan oleh beberapa pewawancara sekaligus.
  • Interview Online → menggunakan media Zoom, Google Meet, atau aplikasi khusus.

Fungsi dan Tujuan Interview Kerja

Sebelum mengikuti interview, penting untuk memahami apa tujuan utama proses ini, baik bagi perusahaan maupun kandidat:

  1. Bagi Perusahaan
  • Menilai kepribadian, sikap, dan karakter kandidat.
  • Memastikan kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan.
  • Menggali motivasi kerja dan tujuan karier kandidat.
  • Mengevaluasi kemampuan komunikasi dan problem solving.
  • Memvalidasi pengalaman kerja dan keterampilan teknis.
  1. Bagi Kandidat
  • Kesempatan untuk mengenal lebih jauh tentang perusahaan.
  • Memperjelas deskripsi pekerjaan, ekspektasi, dan peluang karier.
  • Menunjukkan antusiasme dan kemampuan secara langsung.
  • Menjadi kesempatan negosiasi benefit bila sudah di tahap akhir.

Cara Interview Kerja yang Baik dan Profesional

Berikut langkah-langkah dan tips detail yang bisa dilakukan sebelum, saat, dan setelah interview:

  1. Sebelum Interview
  1. Pelajari Profil Perusahaan
    Cari tahu visi, misi, produk, layanan, hingga budaya kerja perusahaan. Ini menunjukkan bahwa Anda serius dan antusias terhadap posisi yang dilamar.
  2. Pahami Job Description
    Baca kembali job desc posisi yang dilamar. Catat tugas utama dan skill yang dibutuhkan, lalu siapkan contoh pengalaman kerja yang relevan.
  3. Latihan Menjawab Pertanyaan Interview
    Latih jawaban untuk pertanyaan umum seperti:
  • Ceritakan tentang diri Anda
  • Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
  • Mengapa tertarik bekerja di sini?
  • Bagaimana cara Anda menyelesaikan masalah kerja?

Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) agar jawaban lebih terstruktur.

Metode STAR:
– Situation: Jelaskan situasi atau konteks.
Task: Uraikan tugas atau tanggung jawab Anda.
Action: Jelaskan tindakan yang Anda ambil.
Result: Sampaikan hasil atau dampak dari tindakan Anda.

  1. Persiapkan Penampilan
    Sesuaikan pakaian dengan budaya perusahaan. Untuk perusahaan formal, gunakan kemeja, blazer, dan sepatu pantofel. Untuk perusahaan kreatif, cukup berpakaian rapi dan sopan.
  2. Cek Lokasi dan Jadwal Interview
    Pastikan Anda tahu lokasi interview atau link video meeting-nya. Datang 15-30 menit lebih awal agar lebih tenang.

2. Saat Interview

  1. Tunjukkan Bahasa Tubuh Positif
    Jaga kontak mata, senyum ringan, duduk tegap, dan gunakan gestur tangan sewajarnya. Hindari menyilangkan tangan atau terlalu sering melihat jam.
  2. Dengarkan Pertanyaan dengan Baik
    Jangan langsung buru-buru menjawab. Dengarkan dulu pertanyaannya sampai selesai, baru jawab dengan tenang dan jelas.
  3. Jawab dengan Jujur dan Terstruktur
    Sampaikan jawaban secara sistematis. Jika belum pernah mengalami situasi tertentu, sampaikan secara jujur, lalu beri solusi yang Anda pikirkan.
  4. Tunjukkan Antusiasme
    Tanyakan hal-hal positif tentang pekerjaan, tantangan di posisi tersebut, atau program pengembangan karyawan.
  5. Hindari Topik Sensitif
    Jangan bahas isu politik, agama, atau mengkritik perusahaan atau atasan di tempat kerja sebelumnya.

3. Setelah Interview

  1. Ucapkan Terima Kasih
    Sampaikan terima kasih atas waktu dan kesempatan interview, baik secara langsung maupun melalui email follow-up.
  2. Kirimkan Email Follow-up (Opsional)
    Jika interview berjalan baik, kirim email singkat berisi ucapan terima kasih dan harapan untuk bisa bergabung.

Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Cara Menjawabnya

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan dalam interview kerja beserta contoh cara menjawab yang tepat menggunakan pendekatan profesional.

  1. Ceritakan tentang diri Anda!
  • Maksud HRD:
    Mengetahui ringkasan latar belakang kandidat dan melihat kemampuan menyampaikan informasi secara efektif.
  • Cara Menjawab:
    Fokuskan jawaban pada pengalaman kerja, keterampilan relevan, dan pencapaian yang mendukung posisi yang dilamar.
  • Contoh Jawaban:
    “Saya lulusan S1 Manajemen Bisnis Universitas ABC. Selama 3 tahun terakhir, saya bekerja sebagai Sales Executive di PT XYZ, di mana saya berhasil meningkatkan penjualan tahunan sebesar 20%. Saya memiliki ketertarikan di bidang sales dan marketing digital, serta terbiasa bekerja dalam tim dan target-oriented. Saat ini saya ingin berkembang di perusahaan yang memiliki ruang inovasi lebih luas seperti perusahaan ini.”
  1. Apa kelebihan Anda?
  • Maksud HRD:
    Mengukur kesadaran diri dan kecocokan karakter kandidat dengan kebutuhan perusahaan.
  • Cara Menjawab:
    Sebutkan kelebihan yang benar-benar relevan dengan posisi yang dilamar dan berikan contohnya.
  • Contoh Jawaban:
    “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik, terbukti saat saya dipercaya menjadi koordinator event perusahaan dan berhasil menjalin kerjasama dengan 10 vendor dalam waktu singkat. Selain itu, saya juga terbiasa bekerja di bawah tekanan dan menyelesaikan target sebelum deadline.”
  1. Apa kekurangan Anda?
  • Maksud HRD:
    Melihat kejujuran, kemampuan refleksi diri, dan upaya perbaikan kandidat.
  • Cara Menjawab:
    Sebutkan kekurangan yang tidak terlalu berdampak ke pekerjaan utama, lalu jelaskan usaha perbaikannya.
  • Contoh Jawaban:
    “Dulu saya cukup sulit mengatur prioritas saat menangani banyak tugas sekaligus. Tapi sekarang saya mulai terbiasa menggunakan aplikasi project management seperti Trello dan Notion, sehingga pekerjaan lebih terorganisir dan deadline bisa saya penuhi lebih optimal.”
  1. Mengapa Anda tertarik melamar di perusahaan ini?
  • Maksud HRD:
    Menilai motivasi dan sejauh mana kandidat mengenal perusahaan.
  • Cara Menjawab:
    Tunjukkan bahwa Anda sudah melakukan riset tentang perusahaan.
  • Contoh Jawaban:
    “Saya tertarik melamar di sini karena perusahaan ini memiliki reputasi baik di bidang FMCG dan saya melihat budaya kerja yang progresif. Selain itu, saya tertarik dengan program pengembangan karyawan yang perusahaan ini jalankan, karena sesuai dengan tujuan karier saya untuk terus belajar dan berkembang.”
  1. Ceritakan pengalaman saat Anda menghadapi konflik di pekerjaan!
  • Maksud HRD:
    Mengetahui kemampuan problem solving dan cara berkomunikasi kandidat.
  • Cara Menjawab:
    Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result).
  • Contoh Jawaban:
    “Saat saya bekerja sebagai admin logistik, pernah terjadi salah kirim barang ke klien besar. Saya segera menghubungi tim terkait untuk melakukan pergantian barang dalam waktu 1×24 jam. Saya juga meminta maaf secara resmi ke klien, lalu memperbaiki SOP pengiriman agar kejadian serupa tidak terulang. Hasilnya, klien tetap menjalin kerjasama hingga saat ini.”
  1. Apa alasan Anda resign dari pekerjaan sebelumnya?
  • Maksud HRD:
    Menilai alasan kandidat berpindah kerja dan melihat apakah ada potensi masalah di masa depan.
  • Cara Menjawab:
    Jawab secara jujur, tetap positif, dan hindari menjelekkan perusahaan lama.
  • Contoh Jawaban:
    “Saya memutuskan untuk resign karena ingin mencari tantangan baru dan kesempatan untuk berkembang lebih luas di bidang yang sesuai dengan passion saya, yaitu digital marketing. Di perusahaan sebelumnya saya banyak belajar tentang campaign offline, dan saat ini saya ingin fokus di digital strategy yang perusahaan ini jalankan.”
  1. Di mana Anda melihat diri Anda 5 tahun ke depan?
  • Maksud HRD:
    Melihat visi karier kandidat dan kesesuaian dengan jalur karier di perusahaan.
  • Cara Menjawab:
    Sampaikan target karier yang realistis dan masih berkaitan dengan posisi yang dilamar.
  • Contoh Jawaban:
    “Dalam 5 tahun ke depan, saya berharap dapat menjadi seorang Senior Marketing Specialist yang tidak hanya ahli dalam campaign execution, tapi juga mampu merancang strategi marketing jangka panjang. Saya juga ingin berkontribusi dalam program mentoring untuk karyawan baru.”
  1. Apakah Anda lebih suka bekerja sendiri atau dalam tim?
  • Maksud HRD:
    Menilai kemampuan adaptasi dan cara kerja kandidat.
  • Cara Menjawab:
    Berikan jawaban yang fleksibel, sesuai dengan posisi.
  • Contoh Jawaban:
    “Saya nyaman bekerja secara individu maupun tim. Saat project membutuhkan kerja kolaboratif, saya terbiasa berkomunikasi aktif dan berbagi tugas dengan tim. Namun, saya juga bisa bekerja mandiri jika dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan deadline ketat.”

Tips Tambahan: Pertanyaan yang Sebaiknya Anda Tanyakan ke HRD

Agar interview lebih interaktif dan menunjukkan ketertarikan Anda, jangan ragu bertanya di akhir sesi. Contoh:

  • Bagaimana budaya kerja di perusahaan ini?
  • Seperti apa tantangan terbesar di posisi ini?
  • Apakah ada program training untuk pengembangan karyawan?

Pertanyaan seperti ini menunjukkan bahwa Anda antusias sekaligus visioner.

Kesimpulan

Interview kerja adalah proses penting yang menentukan masa depan karier. Dengan persiapan matang, latihan, dan memahami budaya perusahaan, peluang diterima kerja akan jauh lebih besar. Gunakan tips interview di atas, pahami pertanyaan yang sering muncul, serta latih diri Anda agar tampil percaya diri dan profesional.

Kelola Proses Rekrutmen Lebih Mudah dan Efisien

Untuk perusahaan, proses interview yang baik tidak lepas dari sistem administrasi rekrutmen yang rapi. Dengan fitur E-Recruitment dari BEST HR, Anda bisa:

  • Memantau proses seleksi secara real-time.
  • Mengatur jadwal interview digital.
  • Menyimpan hasil interview kandidat dalam database.
  • Mengelola data karyawan dari tahap awal rekrutmen hingga onboarding.

Tidak hanya itu, BEST HR juga mendukung pengelolaan HR end-to-end mulai dari administrasi karyawan, payroll, absensi online, reimbursement, training management hingga appraisal karyawan. Hubungi Tim Profesional kami dan konsultasikan dengan kami sekarang GRATIS! #pakeBESTHR