Di era digital saat ini, banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV pelamar secara otomatis. Jika CV kamu tidak sesuai format ATS-friendly, bisa jadi tidak terbaca oleh sistem dan langsung tereliminasi sebelum sempat dibaca HRD.
Agar peluang diterima kerja semakin besar, penting bagi jobseeker untuk memahami cara membuat CV ATS-friendly yang tepat, dari pemilihan format hingga pemakaian kata kunci (keyword). Artikel ini akan membahas lengkap panduan, struktur, tips, dan contoh CV ATS-friendly yang bisa langsung kamu terapkan untuk mencari kerja.
Apa Itu Curriculum Vitae (CV)?
Curriculum Vitae (CV) adalah dokumen yang merinci riwayat hidup seseorang, termasuk informasi pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, prestasi, dan informasi relevan lainnya. Tujuan utama dari CV adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang kualifikasi dan pengalaman seorang kandidat, yang sering digunakan oleh perekrut untuk menilai kecocokan kandidat dengan posisi yang dibutuhkan.
CV biasanya lebih panjang dan lebih rinci dibandingkan dengan resume. CV dapat mencakup berbagai aspek kehidupan profesional seseorang, termasuk pengalaman penelitian, penghargaan, presentasi, publikasi, keanggotaan organisasi, dan proyek besar yang pernah dikerjakan. Oleh karena itu, CV sering digunakan untuk melamar pekerjaan akademik, riset, atau posisi yang memerlukan latar belakang yang lebih mendalam.
Apa Itu Curriculum Vitae (CV) ATS-Friendly?
CV ATS-friendly adalah jenis curriculum vitae yang disusun menggunakan format sederhana, tanpa desain berlebihan, serta memuat kata kunci sesuai lowongan pekerjaan agar dapat terbaca dengan baik oleh software Applicant Tracking System (ATS).
Software Applicant Tracking System (ATS) akan memindai CV untuk mencari kata kunci tertentu sebelum diteruskan ke HRD. Jika CV kamu sulit dibaca sistem (karena terlalu banyak gambar, tabel, atau format aneh), peluangnya langsung gugur.
Applicant Tracking System (ATS) adalah perangkat lunak yang digunakan oleh banyak perusahaan untuk menyaring kandidat berdasarkan kata kunci dan kriteria yang ditentukan dalam lowongan pekerjaan. Ketika seseorang mengirimkan CV, ATS akan terlebih dahulu menganalisis format dan konten dari CV tersebut, mencari kata kunci tertentu, serta mengevaluasi relevansi informasi yang ada. Jika informasi tersebut tidak ditemukan atau tidak mudah dipahami oleh ATS, sistem akan menghapus atau menolak CV tersebut.
Kenapa Harus Membuat CV ATS-Friendly?
Stanford Career Center menjelaskan bahwa lebih dari 75% perusahaan besar saat ini menggunakan ATS dalam proses rekrutmen. Artinya, meskipun kamu punya pengalaman bagus, kalau CV tidak kompatibel dengan ATS, otomatis akan tersaring di awal.
Manfaat CV ATS-friendly:
- Mempermudah sistem ATS membaca CV.
Dengan menggunakan format yang tepat dan memasukkan kata kunci yang relevan, kamu memastikan bahwa CV bisa terbaca dengan baik oleh ATS, meningkatkan peluang lolos ke tahap berikutnya. - Memperbesar peluang lolos ke tahap interview.
Karena sistem ATS memastikan bahwa CV yang diserahkan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan. - Memastikan informasi penting tersampaikan tanpa terlewat.
ATS dapat dengan mudah menangkap informasi yang relevan jika kamu menyusunnya dengan cara yang sesuai dengan format yang diterima sistem.
Fungsi CV ATS-Friendly
- Meningkatkan peluang diterima kerja.
Karena CV berhasil masuk tahap screening awal. Jika CV tidak ATS-friendly, sistem ATS mungkin akan menolaknya sebelum HRD sempat melihatnya. - Mengoptimalkan pencarian keyword relevan.
Sistem ATS mencari kata kunci spesifik yang ada dalam lowongan pekerjaan. Dengan memanfaatkan keyword ini, kamu dapat memastikan CV kamu memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke tahap berikutnya. - Memastikan informasi terbaca utuh.
Tanpa risiko teks atau data penting tidak terbaca oleh ATS. Ketika CV diproses oleh ATS, hanya informasi yang relevan dan mudah dibaca yang akan diteruskan ke tim HRD.
Struktur Pembuatan CV ATS-Friendly
Agar CV kamu bisa lolos ATS, berikut format yang direkomendasikan:
- Header
- Nama lengkap (gunakan font yang jelas dan besar di bagian atas).
- Nomor HP dan email aktif yang profesional.
- LinkedIn (opsional, tetapi sangat membantu).
- Nama lengkap (gunakan font yang jelas dan besar di bagian atas).
- Ringkasan Diri (Summary)
Tulis 2–3 kalimat yang menggambarkan pengalaman, kompetensi, dan tujuan karier kamu. Gunakan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar. - Pengalaman Kerja
Nama posisi/jabatan.- Nama perusahaan.
- Periode kerja.
- Deskripsi tugas dan pencapaian (gunakan bullet points agar mudah dibaca oleh ATS dan HRD).
- Pendidikan
Nama institusi, jurusan, dan tahun kelulusan. Jika kamu memiliki IPK yang baik atau prestasi tertentu, bisa ditambahkan di sini. - Skills
Daftar kemampuan yang relevan dengan lowongan kerja. (Gunakan kata kunci sesuai deskripsi pekerjaan di lowongan). Misalnya, jika posisi yang dilamar membutuhkan keterampilan dalam “Google Ads” atau “SEO”, pastikan kedua kata kunci ini ada dalam CV. - Sertifikasi & Pelatihan (opsional)
Jika kamu memiliki sertifikasi atau telah mengikuti pelatihan yang relevan dengan posisi yang dilamar, cantumkan di bagian ini. - Organisasi (opsional)
Bila memiliki pengalaman organisasi, tuliskan posisi dan tugasnya. - Proyek atau Portofolio (opsional)
Jika relevan, tampilkan contoh proyek yang telah dikerjakan yang dapat mendukung kualifikasi kamu.
Tips Membuat CV ATS-Friendly
- Gunakan format Word atau PDF.
Hindari format JPEG, PNG, atau format aneh lainnya. Format Word (.docx) atau PDF lebih kompatibel dengan ATS. - Jangan gunakan tabel atau kolom terlalu banyak.
ATS sulit membaca tabel yang kompleks, jadi usahakan untuk menggunakan format yang sederhana. - Pilih font standar.
Seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman.
Hindari font yang tidak umum atau terlalu dekoratif. - Hindari gambar, ikon, dan grafik.
Sistem ATS tidak dapat membaca elemen-elemen visual tersebut, jadi sebaiknya hindari memasukkan gambar atau grafik ke dalam CV. - Gunakan kata kunci sesuai job description.
Jika lowongan mencari keterampilan tertentu, seperti SEO, Content Writing, atau Data Analytics, pastikan kata-kata tersebut ada dalam CV kamu. - Tulis pengalaman kerja secara kronologis.
Mulai dengan pengalaman terbaru agar ATS dapat mengidentifikasi waktu dan urutan pengalaman kamu dengan jelas. - Jaga kesederhanaan.
Format yang rapi dan tidak berlebihan akan memudahkan ATS dan HRD membaca CV kamu.
Keyword yang Dipakai di CV ATS-Friendly
Penting untuk menyesuaikan kata kunci dalam CV dengan lowongan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, jika perusahaan mencari seorang Digital Marketing Specialist, kamu bisa menggunakan kata kunci seperti:
- Digital Marketing Specialist
- Google Ads
- SEO & SEM
- Content Marketing
- Social Media Strategy
- Data Analytics
- Project Management
Pastikan kamu mencocokkan keterampilan yang kamu miliki dengan yang tercantum dalam job description. Jika ada kata kunci yang tidak kamu kuasai, sebaiknya jangan mencantumkannya karena ATS akan mengevaluasi kecocokan keterampilan kamu dengan posisi tersebut.
Contoh CV ATS-Friendly
KESIMPULAN
Menyusun CV ATS-friendly yang baik lebih dari sekadar mencantumkan informasi. Ini adalah kesempatan untuk menceritakan perjalanan karier dan keahlianmu dengan jujur. Pastikan CV yang kamu buat mencerminkan siapa dirimu sebenarnya dan bagaimana kamu dapat berkontribusi di perusahaan yang kamu tuju. CV yang jelas dan autentik membuka peluang lebih besar untuk melangkah ke tahap berikutnya dalam proses seleksi.
PERMUDAH PENGELOLAAN HR DI PERUSAHAAN ANDA dengan BEST HR Powered by Pro-Int
Untuk mempermudah pengelolaan HR di perusahaan, BEST HR menyediakan solusi dengan fitur seperti manajemen absensi, pengelolaan gaji, dan pencatatan karyawan yang lebih efisien. Kunjungi www.bestcloud.co.id dan temukan solusi HR terbaik.Baca juga artikel-artikel lainnya di BEST HR untuk terus update dengan tren dan teknologi terbaru di dunia Sumber Daya Manusia (SDM). #pakebesthr