Di era bisnis yang serba cepat, mengelola keuangan dengan akurat dan transparan sudah jadi keharusan. Sayangnya, banyak perusahaan masih berhadapan dengan masalah klasik: laporan keuangan yang terlambat, pencatatan manual yang rawan salah, dan data keuangan yang tersebar di berbagai divisi.
Di sinilah Enterprise Resource Planning (ERP) berperan. Sistem ini menyatukan seluruh proses bisnis ke dalam satu platform terintegrasi. Salah satu modul terpentingnya adalah Modul Finance & Accounting, yang menjadi pusat kendali keuangan perusahaan, mulai dari pencatatan transaksi, pengelolaan aset, hingga pelaporan pajak.
Menurut laporan PwC Indonesia (2024), lebih dari 68% perusahaan di Indonesia kini menggunakan ERP berbasis cloud untuk meningkatkan efisiensi dan kepatuhan finansial. Dengan sistem keuangan yang terintegrasi, perusahaan bisa bekerja lebih cepat, efisien, dan memiliki gambaran yang jelas tentang kondisi keuangannya.
Di artikel ini, Anda akan mengetahui bagaimana Modul Finance & Accounting bekerja, komponen penting di dalamnya, manfaatnya bagi bisnis, dan bagaimana modul ini membantu perusahaan tetap patuh terhadap peraturan pajak. Baca sampai selesai untuk melihat bagaimana sistem keuangan terintegrasi bisa membawa perubahan nyata bagi bisnis Anda.
Pengertian Modul Finance & Accounting dalam ERP
Modul Finance & Accounting pada sistem ERP adalah sistem yang mengelola seluruh aspek finansial perusahaan, mulai dari pencatatan transaksi, pengelolaan aset, laporan laba rugi, hingga pelaporan pajak. Namun dalam konteks ERP, modul ini terintegrasi secara langsung dengan modul operasional lainnya, sehingga data keuangan tidak lagi berdiri sendiri.
Komponen utama dalam modul Finance & Accounting mencakup:
1. General Ledger (GL)
General Ledger adalah inti dari akuntansi. Semua transaksi, baik pembelian, penjualan, maupun pengeluaran operasional, tercatat secara otomatis ke dalam jurnal umum. Di BEST ERP, GL dapat diatur berdasarkan struktur perusahaan, divisi, hingga proyek tertentu. Ini memungkinkan CFO untuk melihat performa finansial dari berbagai perspektif – per cabang, per proyek, atau secara konsolidasi nasional.
2. Account Payable (AP)
Modul ini mengelola semua kewajiban perusahaan terhadap vendor atau supplier. Misalnya, ketika tim Procurement membuat Purchase Order (PO), sistem akan langsung membuat catatan hutang di AP setelah barang diterima. Proses ini meminimalkan risiko double entry dan memastikan cash flow keluar selalu terkontrol.
3. Account Receivable (AR)
Sebaliknya, AR mengelola piutang dari pelanggan. Di BEST ERP, sistem ini terhubung dengan modul Sales dan Inventory, sehingga begitu barang dikirim dan invoice dibuat, sistem otomatis mencatat pendapatan serta status pembayaran.
4. Fixed Asset Management
Aset seperti mesin, kendaraan, dan properti dapat dikelola secara otomatis, termasuk perhitungan depresiasi dan revaluasi. BEST ERP memastikan setiap aset memiliki lifecycle record yang jelas dari pembelian hingga disposal.
5. Cash & Bank Management
Fitur ini memberikan visibilitas terhadap seluruh rekening kas dan bank. Setiap transaksi keluar-masuk, baik melalui transfer, cek, atau petty cash, akan langsung diperbarui di dashboard keuangan.
6. Corporate Tax Management
Ini adalah fitur penting bagi perusahaan di Indonesia. BEST ERP membantu mengelola kewajiban pajak perusahaan secara otomatis, mulai dari PPh 21, PPh 23, PPh 26, hingga PPN. Sistem ini menyesuaikan dengan ketentuan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan dapat menghasilkan laporan pajak siap ekspor untuk sistem DJP online.
Mengapa Modul Finance & Accounting Krusial dalam Transformasi Digital Perusahaan
Berdasarkan laporan PwC Indonesia (2024), 8 dari 10 perusahaan yang mengimplementasikan ERP mencatat peningkatan efisiensi keuangan dan pengambilan keputusan lebih cepat.
Sebab utama keberhasilan itu terletak pada integrasi modul Finance dengan seluruh aktivitas bisnis. Tanpa integrasi, data keuangan sering kali terfragmentasi — divisi Procurement punya angkanya sendiri, Inventory punya catatannya sendiri, dan bagian pajak menghitung manual. Dengan modul Finance & Accounting dalam ERP, seluruh aktivitas tersebut disatukan dalam satu ekosistem.
Beberapa manfaat strategis yang dihasilkan:
- Transparansi penuh terhadap arus kas dan biaya
Setiap transaksi dari seluruh divisi langsung tercermin dalam laporan keuangan. - Kecepatan laporan manajemen
Laporan keuangan bisa dihasilkan dalam hitungan menit, bukan hari, karena sistem sudah otomatis mengonsolidasi data. - Kepatuhan pajak dan audit readiness
Dengan Corporate Tax Management, perusahaan siap menghadapi audit karena setiap jurnal transaksi punya audit trail yang bisa dilacak. - Efisiensi biaya administrasi
Proses manual seperti input data, rekonsiliasi, dan pelaporan dikurangi drastis.
Studi Kasus: Integrasi Modul Finance ERP di Perusahaan Retail
Bayangkan sebuah jaringan supermarket yang menangani ribuan transaksi setiap hari, mulai dari pembelian barang dari supplier hingga penjualan di kasir. Tanpa sistem terintegrasi, data keuangan dan stok akan sulit dikontrol secara real-time. Di sinilah BEST ERP berperan penting.
Ada supermarket besar di Indonesia telah mengoptimalkan pengelolaan keuangannya melalui BEST ERP. Sistem ini menghubungkan modul Finance & Accounting dengan Procurement, Inventory, dan Corporate Tax, sehingga seluruh aktivitas bisnis berjalan serba otomatis dan transparan.
Setiap transaksi pembelian dari supplier langsung tercatat dalam akun biaya dan menambah stok barang secara real-time. Saat produk terjual di kasir, sistem otomatis mengurangi persediaan, mencatat pendapatan, serta memperbarui laporan laba-rugi tanpa proses manual. Integrasi dengan modul pajak juga memastikan perhitungan PPN dan PPh sesuai regulasi Indonesia.
Dengan sistem yang terpusat dan terintegrasi ini, manajemen supermarket dapat memantau margin keuntungan, arus kas, dan posisi keuangan dengan akurasi tinggi, mendukung pengambilan keputusan strategis yang lebih cepat dan berbasis data.
Integrasi Modul Finance & Accounting dengan Modul Lain di BEST ERP
Salah satu kekuatan utama BEST ERP adalah kemampuannya untuk mengintegrasikan seluruh modul bisnis secara seamless. Modul Finance tidak berdiri sendiri; ia berfungsi sebagai penghubung utama antara operasi dan hasil finansial.
1. Integrasi dengan Procurement
Setiap proses pembelian dimulai dari modul Procurement: pengajuan pembelian, persetujuan, hingga penerimaan barang. Begitu barang diterima, BEST ERP secara otomatis:
- Membuat jurnal hutang ke supplier di modul AP
- Memperbarui stok barang di Inventory
- Menghitung nilai pajak masukan (PPN)
Integrasi ini memastikan bahwa keuangan selalu sinkron dengan aktivitas pembelian tanpa perlu input ulang.
2. Integrasi dengan Inventory Management
Nilai persediaan yang akurat sangat penting bagi laporan keuangan. Ketika barang keluar untuk penjualan atau produksi, modul Finance langsung mencatat penurunan nilai persediaan dan memindahkan nilainya ke akun COGS. Hal ini menjaga neraca dan laporan laba rugi selalu up-to-date.
3. Integrasi dengan Production & MPS (Master Production Schedule)
Dalam bisnis manufaktur, integrasi ini sangat penting. Setiap jadwal produksi yang dibuat di MPS akan otomatis memunculkan budget cost di modul Finance. Saat produksi berjalan, sistem mencatat penggunaan bahan baku, tenaga kerja, dan overhead sebagai biaya aktual. Dengan begitu, manajemen bisa langsung membandingkan antara planned cost vs actual cost dan mengambil tindakan korektif lebih cepat.
4. Integrasi dengan Logistics
Saat pengiriman barang dilakukan, modul Logistics memicu proses revenue recognition di Finance. BEST ERP juga mencatat biaya logistik seperti transportasi dan pengemasan ke akun biaya yang relevan. Hasilnya, margin per transaksi bisa dihitung secara akurat, membantu tim sales dan finance menganalisis profitabilitas setiap pengiriman.
5. Integrasi dengan Corporate Tax
BEST ERP secara otomatis menarik data transaksi dari Finance untuk menghitung kewajiban pajak perusahaan. Sistem dapat menghasilkan laporan PPh, PPN, dan SPT Tahunan dengan format sesuai ketentuan DJP. Selain itu, integrasi ini meminimalkan risiko salah hitung pajak dan keterlambatan pelaporan.
Tips Memilih Modul Finance & Accounting ERP yang Tepat
Sebelum memutuskan sistem ERP, perusahaan perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Kesesuaian dengan Regulasi Lokal
Pastikan sistem ERP mendukung pelaporan pajak dan akuntansi Indonesia. - Integrasi Penuh antar Modul
Modul Finance harus dapat menarik data langsung dari Procurement, Inventory, dan lainnya. - Kemudahan Kustomisasi Laporan
Pilih sistem yang memungkinkan Anda menyesuaikan format laporan keuangan sesuai kebutuhan manajemen. - Kemampuan Skalabilitas
Sistem harus dapat tumbuh bersama perkembangan perusahaan. - Vendor dengan Dukungan Kuat
BEST ERP, misalnya sudah berpengalaman lebih dari 29 tahun dan dari nama yang sudah terbukti yaitu Pro-Int.
Kesimpulan
Modul Finance & Accounting dalam ERP bukan hanya alat bantu administrasi, tetapi fondasi utama yang memastikan seluruh aktivitas bisnis berjalan efisien, transparan, dan terukur. Dengan integrasi antar modul seperti Procurement, Inventory, Production, Logistics, dan Corporate Tax, BEST ERP menghadirkan solusi keuangan end-to-end yang membantu manajemen mengambil keputusan dengan data real time.
BEST ERP membantu perusahaan menjaga stabilitas finansial, mengoptimalkan arus kas, dan meningkatkan kepatuhan pajak tanpa proses manual.
Ingin tahu bagaimana sistem ini bisa disesuaikan untuk bisnis Anda? Jadwalkan konsultasi bersama tim profesional BEST ERP.
BEST ERP – Smart ERP, Real Impact. #SwitchtoBESTERP #BESTwaytoGROW
FAQ
1. Apakah modul Finance di BEST ERP bisa digunakan untuk perusahaan multi-cabang?
Ya. BEST ERP mendukung pengelolaan multi-company dan multi-branch dengan laporan keuangan terpusat dan terpisah.
2. Apakah bisa menghitung pajak otomatis?
Bisa. Sistem Corporate Tax Management sudah mengikuti ketentuan DJP, termasuk perhitungan PPh dan PPN otomatis.
3. Bagaimana keamanan data keuangan?
BEST ERP menggunakan sistem otorisasi pengguna, enkripsi data, dan audit trail yang memastikan keamanan penuh.
4. Apakah bisa diintegrasikan dengan sistem lama perusahaan?
Bisa. BEST ERP mendukung integrasi API untuk koneksi dengan sistem lama atau aplikasi pihak ketiga.